Minggu, 20 November 2011

Pelukan Malam

Malam ini hentakan kaki terdengar sembari memberikan nada tentang kehidupan..
Serasa malam membelai Indahnya kesunyian...
hingga keresahan pun timbul dalam jiwa..
Larut semakin larut terbawa angin dalam pelukan malam...
Nada-nada indah hadir kembali mengisi kesunyian malam hingga kehidupan kembali merasa hidup..
Takkan ada sedikitpun terlewati peristiwa malam ini..
Aku melihat anak kecil tak lagi memperdulikan malam menjadi suatu masalah untuk beristirahat..
Anak kecil itu sedang bekerja dalam malam mengangkat ember-ember yang penuh dengan semen..
Anak kecil hanya mencari sedikit uang untuk mengisi kantong mereka..
Sampai jam menunjukkan pukul dua belas malam akhirnya bunyi mesin molen pun berhenti..
Anak kecil pun mulai tersenyum karena waktu kerjanya telah habis..
uangpun diberikan tapi sebelumnya mereka saling hitung-menghitung dengan pemborong..
Akhirnya anak kecilpun tersenyum bahagia dengan memegang uang hasil kerjanya..
setelah itu malam pun memeluknya untuk beristirahat dan memberikannya mimpi yang indah..


(Sigit Pamungkas/21 November 2011/01.47 Wita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar